Berbagi Contoh Seputar Jenis Berbicara Kelompok



A.      PENDAHULUAN
1.      Deskripsi Acara
Nama Acara    : Indonesia Lawak Klub (ILK)
Dimana            : Trans 7
Pukul               : 22.00 – 23.30 WIB
2.      Partisipan Acara
a.       MC:
Denny Alyas Chandra
b.      Panelis:
·      Ronal Surapradja: Rhoma Irama ‘kw’
·      Okky Lukman: Elvy Sukaesih ‘kw’
·      Jarwo Kwat: Jusuf Kalla ‘kw’
·      Bianca Liza: Sailormoon ‘kw’
·      Dede Sunandar: Jokowi ‘kw’
·      Rizky: Anggun C. Sasmi ‘kw’
c.       Panelis Undangan:
·      Erie: Nagita Slavina ‘kw’
·      Megi: Rafathar ‘kw’
·      Freddy: Ahmad Albar ‘kw’
d.      Pemusik Undangan:
G-Pluck
e.       Peserta Undangan:
·      Universitas Trisakti
·      UPN Veteran

B.       PEMBAHASAN
1.      Profil Acara
Indonesia Lawak Klub (disingkat ILK) adalah sebuah program lawak yang disiarkan oleh Trans 7. Konsep acara ini adalah mempertemukan para pelawak di Indonesia dan bergabung dalam satu forum diskusi dan membahas sebuah topik yang tengah menjadi isu terkini. Orang – orang yang biasanya melawak itu berkolaborasi membicarakan suatu masalah dan berusaha untuk memberikan solusi dengan versi yang menghibur. Acara ini merupakan parodi dari program diskusi Indonesia Lawyers Club yang disiarkan di tvOne. Slogan acara ini yaitu: “Mengatasi masalah tanpa solusi”.

Denny Chandra yang menjadi moderator akan mengundang 8-10 orang pelawak atau entertainer yang dikenal di Indonesia untuk menjadi panelis. Selain mendengarkan komentator dari para tamu, masyarakat pun diajak terlibat dengan menyampaikan pendapat mereka melalui video tape yang ditayangkan, lalu di akhir acara disampaikan melalui rangkuman kesimpulan oleh seorang notulen yang diperankan oleh Maman Suherman dari hasil pembahasan dari para tamu.
2.      Keunggulan Acara
Penjelasan dari berbagai panelis dan juga pendapat dari panelis undangan mengenai impersonasi dari masing – masing idola. Juga notulen yang menyimpulkan berbagai pendapat dengan sederhana dan mudah dimengerti ditelinga para pendengar.
3.      Kekurangan Acara
Selingan hiburan memang perlu, tetapi untuk kali ini terlalu banyak hingga membuat bingung, apakah hiburan ini memang ada kaitannya dengan tema dan pembahasan atau hanya hiburan semata.

C.      PENUTUP
1.      Simpulan
Indonesia Lawak Klub yang ditayangkan di hari Minggu, 16 April 2017 mengusung tema “Impersonate”, yang diterjemahkan memiliki arti ‘menirukan’ dan ‘berperan sebagai’. Para panelis tetap mau pun panelis undangan berperan sebagai seorang idola masing – masing, entah itu tokoh negeri ini atau pun tokoh fiksi. Yang perlu diperhatikan dari pembahasan yang telah dipaparkan, bahwa meniru seseorang dan mengidolainya tentu perlu mengetahui identitas diri orang yang diidolainya, meski itu sebuah tokoh fiksi, lalu biarkan orang lain menilai apa yang telah dilakukan, apakah sikap meniru itu baik atau tidak. Meniru itu bukan semata menyamakan, tapi tahu isi juga estetika. Dan yang paling penting, impersonasi ialah nilai seni yang jangan dirusak.
2.      Saran
Lebih diperjelas lagi pembahasan dan juga siapa saja panelis yang menjadi pemateri di acara tersebut. Dan libatkan juga peserta dalam diskusi di acara tersebut.

D.      DAFTAR PUSTAKA
1.      Indonesia Lawak Klub (ILK) di hari Minggu, 16 April 2017 di Trans 7
2.      Google Translate

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Suatu Ketika (Puisi)

Memoria (Cerpen)

Analisis Cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis dengan teori struktural!